Mengikut al-Habib Muhammad bin Salem al-Attas, al-Habib Hasan bin Ahmad al-Attas pada suatu masa dahulu telah mencetak Ratib al-Attas menerusi percetakannya Mutaaba’ah al-Attas (Al-Attas Press) yang pejabatnya terletak di Wadi Hasan, Johor Bahru, Malaysia. Percetakan ini bergiat di Johor pada kira-kira tahun 1927. (Hakim, 2017: 10)
Ratib al Haddad diambil dari nama penyusunnya, yakni al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad al Haddad (1055-1132 H.). Dari beberapa doa-doa dan dzikir-dzikir yang beliau susun, Ratib al Haddad inilah yang paling terkenal dan masyhur. Ratib al Haddad disusun berdasarkan inspirasi, pada malam lailatul Qodar 27 Ramadan 1071 H.
23. F. Karya-karya Al-Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad AlHaddad. Selain dikenal sebagai seorang yang ahli dalam berdakwah, AlHabib Abdullah Al-Haddad juga dikenal sebagai salah seorang penulis yang produktif. Ia mulai menulis ketika berumur 25 tahun dan karya terakhirnya ditulis pada waktu usianya 86 tahun.
Habib Alawi first started calling to Allah openly in 1330, when one of his teachers, Habib Husayn bin Ahmad al-Kaf, asked him to take his place and preside over the mawlid gathering that he held every Thursday night in Masjid al-Zahir. Habib Alawi at first refused, but when Habib Husayn insisted, he presided over the gathering and spoke to
Habib Muhammad bin Husein Ba’abud dikenal sebagai guru para Habib di daerah Malang dan sekitarnya. Karena beliaulah yang pertama kali membuka pesantren dari kalangan habaib pada tahun 1940. Bisa dipastikan, Pesantren Darun Nasyiien yang didirikannya di Lawang, Malang, adalah pesantren kaum habaib yang pertama di Indonesia.
Habib Muhammad bin Idrus Al-Habsyi, Dari Keturunan dan Lingkungan Pilihan. Akhlak Mulia Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. Billy 9 Maret, 2020. 9 Maret, 2020.
U0j7.
habib alwi bin muhammad al athos